ZISBOX

Apalagi yang masih bisa kita banggakan dari negeri ini ?


itu dia sebuah kalimat yang tiba-tiba muncul dari mulut seorang kawan yang berprofesi sebagai tukang becak. Sebuah kalimat yang sungguh menghentak dan menyayat hatiku sebagai seorang pegawai negeri.

Memang tidak bisa disalahkan apa yang menjadi kepedihannya itu, bangsa ini semakin hari semakin tidak berbentuk dan beradab lagi. Semakin banyak orang di negeri ini yang melupakan apa yang dsebut sebagai "MALU". Banyak pejabat yang dengan kekuasaannya saat itu benar-benar memaksimalkan "potensi penghasilan" (kalau tidak bisa dibilang sebagai korupsi yang sopan).

Aku jadi ingat sebuah judul film karya Dedy Mizwar yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini.... , film yang sangat merakyat dengan alur yang merakyat pula dan apa adanya, persis seperti apa yang selalu terjadi di bumi pertiwi. Sebuah film yang secara tidak langsung menggambarkan betapa pedihnya hidup di Indonesia dan betapa pesimisnya kita bangsa ini bisa bangkit lagi jika yang terjadi masih tetap begini.

Kita sekarang bisa lihat, bagaimana akan bisa berjaya kembali bangsa ini jika ada seorang koruptor malah bisa berlibur di Jakarta padahal kasusnya belum tuntas. ada yang bahkan lebih lucu lagi, ada seorang terdakwa korupsi yang justru kepergok makan siang bareng Jaksa Penuntut Umumnya. Apa yang terjadi dengan hukum di negara ini ?


entah apa yang sedang terjadi dengan bangsa ini. hampir di semua bidang kehidupan ada saja faktor yang tidak beres. ada saja aspek-aspek kehidupan yang seharusnya bisa berjalan dengan baik malah justru menjadi ladang "menanam dosa" oknum-oknum petingginya.

bidang olahraga yang dulu menjadi salah satu alat ampuh mempersatukan bangsapun sudah tercabik-cabik dosa para oknumnya. bahkan bisa dikatakan bahwa dunia olahraga bangsa ini sudah habis. tak akan ada lagi yang namanya atlet berprestasi dari Indoneia yang mampu mengibarkan berndera merah putih pada tiang tertinggi sebuah kompetisi. tidak akan terdengar lagi masyarakat riuh memperbincangkan seorang pemain timnas kita yang sukses menceploskan gol ke gawang tim lawannya dalam sebuah pertandingan sepakbola antar negara, dan tidak akan ada lagi seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seperti tokoh olah raga Indonesia karena sudah tergeser oleh cita-cita dan rasa bangga memakai kaus bertuliskan Messi.

Ah sudahlah nggak akan habis berapapun berita tentang kebobrokan negeri ini sekarang. semakin dibicarakan semakin pedih dan miris hati ini.apalagi kalau kita membaca surat kabar dan menonton berita di TV..... hanya akan kita temukan berita tentang bangsa yang merana, bangsa yang menderita dan bangsa yang adigang adigung adiguna.

Sungguh tragis memang, bangsa yang seharusnya sudah mapan ini kembali tercabik-cabik oleh kelakuan warganya sendiri. dan aku sebagai seorang warga masyarakat tidak mampu memperjuangkannya seperti jaman para pahlawan dulu.

ada sebuah kalimat dari bapak mertuaku yang menurutku sangat tepat untuk aku lakukan di jaman seperti ini,

" kalau kamu merasa gelisah dan bimbang dengan apa yang akan kamu kerjakan atau apa yang kamu temui, maka kembalikan kepada Tuhan dan kepada Hati kecilmu. Atau jika masih saja kamu merasa tidk mantap, lebih baik jangan kamu terima"