Posted by : ngatmow 11.08.2016

Canon Photo Marathon Indonesia (CPMI) kembali digelar tahun ini (2016). Dari 3 kota penyelenggara, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta, hanya di kota ke dua saya berani berangkat. Kenapa ? sebab hanya Yogyakarta lah yang paling istimewa......halah........
Bukan ding, karena kota ini yang paling dekat jaraknya dengan tanah dimana saya berpijak saat ini. Banjarnegara.........

Sebanyak 1800 lebih kepala bertopi merah khas Canon hari itu tanggal 30 Oktober 2016 memenuhi hall Hartono Mall untuk sekedar piknik sambil ikut meramaikan pagelaran yang bisa dikatakan Lebarannya fotografer lomba. Kenapa ? sebab para penggila lomba kumpul semua di sini. Dari yang langganan juara tingkat nasional sampai para juara lomba foto tingkat rt ada semua (kecuali yang absen tentunya).....

Rame.......
Minder.......??
Pasti, apalagi yang pemalu seperti saya, begitu ketemu sama senior senior seketika itu juga bawaannya jadi gemeteran, perut mual, lemes dan lapar dahaga.....hehehe.......

Back to CPMI VIII 2016 Yogyakarta,
pada kesempatan yang berbahagia itu ada 3 tema yang ditentukan oleh panitia. Bhineka Tunggal Ika, Generasi Penerus dan Senja di Yogyakarta. Mendengar tema tema semacam itu saja banyak peserta yang langsung mengeluh dan mengeluarkan kebun binatang dari mulutnya. Untung saja saya pinter, jadi begitu mendengar tema disebutkan pikiran saya langsung melayang menembus awan. Gelap......
Maklum, saya pinternya hanya mencari alasan saja. Bukan yang lain hehehe......

Tema I : Bhineka Tunggal Ika

Buset........ mau motret apa coba kira kira kalau temanya seperti itu ? Dan dengan sejam perenungan sambil jalan kesana kemari bareng adek lanang, saya motret 2 objek.



Dari kedua foto itu, foto pertama yang saya submitkan ke mbak mbak cantik penunggu laptop submiter, hasilnya ? foto kedua (tapi milik orang lain yang sangat mirip) lah yang masuk sebagai finalis..................

Tema II : Penerasi Penerus

Untuk tema ini sebenarnya saya banyak ide "gila" didalam kepala. namun karena geblegnya saya, begitu ponsel berdering dan ada suara diseberang sana yang menanyakan kabar............ide itu ambyarrrrrr................... ilang semua.
Hasilnya, dengan kepanikan tingkat tinggi, dan dengan diiringi lagunya Marsmello yang Alone, saya sukses motret sekenanya.



Ada 2 foto yang jadi pilihan saya, tapi yang akhirnya di masukkan ke mbak mbak submiter #ehhhh ..... foto yang kedua. Hasilnya ? zonk lagi....... dan ada foto mirip foto pertama yang lagi lagi jadi finalis. Damn............

Tema III : Senja di Yogyakarta

Nah ini....... tema ini sebenernya sudah saya perkirakan sebelumnya (bisa dibuktikan dengan request saya kepada adek lanang - Ajru untuk bawa kendaraan roda 2 ke lokasi). Tapi yang kemudian bikin kaget adalah waktu yang diberikan hanya 45 menit. Sedangkan menurut perkiraan saya, untuk mencapai spot tertentu dari lokasi membutuhkan waktu kurang lebih sejam........shit !!!

But the show must go on, Adek lanang mengendarai motor menuju Tugu Jogja sudah luar biasa cepet dan nekat (menurit saya), tapi di tengah perjalanan kami dilewati dua sepeda motor dengan pengendara yang juga memakai atribut CPMI ke arah yang sama, sambil cekikikan. Cewek pula ....... !!! kan sakit tuh.....

Akhirnya, karena merasa ragu dengan tujuan awal, maka kami ganti tujuan dan mengambil foto ini


Dan ketika pengumuman juara untuk tema terakhir ini tidak lain dan tidak bukan adalah foto TUGU JOGJA !!!! Bisa dibayangkan betapa sikaknya ?
Ekstremly Damned pokoknya .................

Bay the way, meskipun masih belum berhasil menjadi juara pada gelaran tahun ini, ada banyak hal yang kemudian menjadi pelajaran buat saya pribadi sebagai penggemar lomba semacam CPMI ini....
  1. Berdoa dulu, cuci tangan dan kaki, gosok gigi........
  2. Dalam lomba jangan mudah panik, tetap fokus......
  3. Jangan lupa makan dulu biar tidak panik dan bingungan.
  4. Gunakan pikiran liar ketika mencari objek tema. Kenapa ? sebab bagi yang sudah terlalu banyak referensi gambar di otak secara otomatis akan terpaku pada "contoh" yang sudah ada, dan bahkan sering takut alias tidak berani berimprovisasi.
  5. Pede yang tidak kepedean....... pastinya
  6. Jangan menyinggung,  memotret, menyentuh, memegang apalagi meraba hal hal yang tidak semestinya. seperti contoh foto saya untuk tema 3, saya ga habis pikir kenapa waktu itu saya motret itu ? kan itu instansi diluar penyelenggaraan CPMI dan bukan tugu jogja.....bukan pula angkringan dan foto Hartono Mall ....... 

Memang sih ga ada gunanya memalukan diri sendiri karena nggak bissa lolos ke Jepang sebagai hadiah juara umum CPMI VIII itu. Temennya banyak banget kok.......1800 orang lebih lho, kurang satu......pak insinyur yang akhirnya jadi jawara.......
Yang jelas, saya jadi ketemu kawan kawan lama yang sangat sangat sult ditemui

Rombongan KPFB goes to CPMI VIII

Kloter KoFiPon at CPMI VIII

Sama senior StreetPhotography, Wa Baldy Patikraja
So, semoga tahun depan pada pagelaran Canon Photo Marathon Indonesia IX yang entah dimana saya bisa berangkat dan bisa membawa pulang hadiahnya. Sukur sukur bisa membawa satu tiket perjalanan piknik ke luar negeri..... Amin.......
Sekarang, sambil diiringi In the name of love nya Martin Garrix & Bebe Rexha, mari kita ngopi sodara sodara......................

Comments
2 Comments

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Jempol lah untuk penulisnya dan untuk KPFB...
    Aziz jebule tulisane apik tenan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jyahahaha nembe ngerti ya mas......btw maturnuwun mas. masih butuh banyak latihan dan bimbingane

      Hapus

Instagram

Arsip

Copyright 2008 ZISBOX- Metrominimalist | Template Diutak atik Ngatmow Prawierow